Rabu, 09 Desember 2009

a man who stole the heart

Alkisah seorang cowok yang udah ngerebut hati seorang perempuan. Cowok itu nyuri gitu aja dan nyembunyiin hati perempuan itu ngga tahu kemana. Perempuan itu nyari-nyari dong! Karena hati itu miliknya. Bahkan perempuan itu sering nanya dan nagih ke cowok itu. Dia bilang, "kalau ngga mau balikin, ya udah! Hati kamu buat aku aja!". Tapi ternyata, cowok itu cuma geleng-geleng kepala dan tetap bungkam (sambil senyum menggoda dengan mata berkedip-kedip). 

Sebenernya perempuan itu tahu pasti, kalau hati si cowok udah diberi ke orang lain, yang notabene ceweknya sendiri. Jadi, kemungkinan untuk ngedapetin 'ganti rugi' berupa hati si cowok itu sangat minim sekali. Tapi tetap aja, si perempuan cuma mau cowok itu ngembaliin hatinya, walau harus ditukar sama hati si cowok. Semacam hutang aja! Hutang kan harus dibayar?! Lalu perempuan itu berfikir, gimana caranya dia bisa ngedapetin hatinya kembali?! Atau paling ngga, dia bisa ngambil hati si cowok! Hemmm... akhirnya, si perempuan mutusin untuk nyuri hati si cowok, diam-diam. Perempuan itu pun berfikir, mungkin dia harus ngunjungi ceweknya, untuk mencari hati si cowok. (Sssttttt… tapi diam-diam ya! Kan misinya mencuri?! Kalau terang-terangan, bisa digebukin massa dong?!).

Si perempuan pun memulai misinya. Ia mulai memata-matai tempat dimana si cewek tinggal. Dan Duuukkkk… seperti kebentur tembok, perempuan itu pun kesakitan. Ceweknya si cowok ternyata nyimpen hati cowoknya itu di sebuah sangkar berhiaskan permata dan berlian dengan kunci emas yang terkunci rapat. Bahkan dia memajangnya di ruang tamu dimana cewek itu dan teman-temannya sedang menertawai perempuan yang berusaha nyuri hati cowoknya. Katanya, "Hahaha… kesihan banget ya?! Mati-matian nyari hati cowokku yang berharga, ternyata hatinya aku kurung disini. Hahahaha… kasihan banget."

Sejak saat itu, memory internal dalam otak perempuan itu kayak tersumbat darah karena benturan tembok. Pikirannya pun berhenti disana. Dimana perempuan itu ngelihat cewek itu tertawa, meledek. Perempuan itu nyoba mengguncang kepalanya sendiri, berharap darahnya mengalir kembali. Tapi tetap saja... Tersumbat! Akhirnya perempuan itu harus kembali memikirkan cara lain agar dia ngga stuck disana. Namun ia pun tak menemukan jalan keluar. Dengan putus asa, perempuan itu kembali menemui si cowok, "aku ngga mengincar hati kamu lagi. Aku cuma mau kamu ngembaliin hati aku. Itu aja.", kata perempuan itu dengan mata berkaca-kaca, memohon.