Minggu, 07 Februari 2010

TEGA

Kau selalu mengatakan hal itu jika aku menolak keberadaanmu dihatiku
Seolah kata itu terus menggema dikepalaku
Aku pun tak mampu lagi menolakmu
Hingga aku tak peduli apa tindakanku benar atau salah
Yang ku tahu kau bahagia saat bersamaku
Tega... membuatku lemah, membuatku menjadi hambamu
Memujamu seolah aku tak peduli kau milik siapa
Tega... membuatku merasa bersalah, karena membuatmu tak berpuas diri
Itulah sebabnya aku disana, bersamamu
Tapi...
Ternyata kau lebih tega
Membiarkanku kini sendiri tanpamu
Dan kau bersamanya
Membiarkanku dengan cinta yang tak perah kau terima
Cinta yang hanya kau nikmati dan kau kembalikan begitu saja
Seolah cinta itu hanya barang pinjaman yang mungkin sudah kau rusak
Tapi kau tak mau menanggung kerusakannya
Kau tega.
Kau tega membiarkanku menangis siang dan malam,
Menangis, menyesali...
Kenapa tak kumiliki saja dirimu dari dulu

Rosa - Tega
menjelang hari bahagiamu
kau tak pernah tahu aku bersedih
kau lupakan semua kenangan lalu
lalu kau campakkan begitu saja
tegaaaaa

aku tahu dirimu kini
telah ada yang memiliki
tapi bagaimanakah dengan diriku
tak mungkin ku sanggup untuk kehilangan dirimu

aku tahu bukan saatnya
tuk mengharap cintamu lagi
tapi bagaimanakah dengan hatiku
tak mungkin ku sanggup hidup begini
tanpa cintamu

tak ingatkah kau dulu pernah berjanji
bahagiakan diriku selamanya
tak berartikah cinta kita yang lalu
hingga kau bersama dengan dirinya
tegaaaaa