Sebenernya gue agak buta dengan urusan korupsi yang ada di Indonesia. Tapi dengan kebutaan gue ini justru menguntungkan gue untuk bisa membuat cerita ini. Apalagi setelah gue mengikuti workshop yang diadain pihak KPK dan TII. Saat workshop, banyak hal yang gue dapet sebagai bekal gue untuk bisa memahami lebih dalam masalah korupsi yang terjadi di Indonesia.
Kebetulan Ilun sebagai sutradara, emang mau mengangkat cerita yang sederhana bersettingkan anak sekolahan. Menurut pengalaman Ilun, praktek korupsi ngga cuma ada di dunia politik, melainkan juga ada di dunia anak-anak muda. Dia dulu pernah disuruh gurunya untuk jualan buku yang harganya lebih mahal dari aslinya dengan iming-iming nilai yang bagus. Nah, dari sini gue pun mencoba mengembangkan sekelumit ide ini dengan apa yang gue dapet dari workshop waktu itu. Dan jadilah cerita "Pssttt, Jangan Bilang Siapa-Siapa!" ini :)
Sinopsis: Olla membeli buku pada Echi dengan harga yang cukup mahal. Gita pun jadi penasaran, kenapa harga buku yang dijual Echi lebih mahal dari pada yang dijual di toko buku. Gita lalu iseng-iseng nanya tentang asal muasal harga buku tersebut. Tak diduga hasil iseng-iseng tersebut malah membongkar adanya praktek korupsi beruntun yang dilakukan oleh banyak pihak.
Praktek korupsi ternyata sangat kental di masyarakat. Sadar atau tidak sadar, praktek ini sepertinya sudah sangat lumrah di mata orang-orang awam. Olla dan Echi adalah korbannya. Sebagai generasi bangsa, ternyata mereka sudah terbiasa melakukan penggelembungan uang demi mendapatkan keuntungan untuk diri mereka sendiri. Korupsi kecil ini mereka lakukan karena mereka meniru apa yang dilakukan generasi sebelumnya. Nah, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal ini?
Selain film "Pssttt, Jangan Bilang Siapa-Siapa!", ada 3 film lain dengan 3 sutradara yang berbeda. Ada "Rumah Perkara" sutradara Emil Heradi, "Aku Padamu" sutradara Lasja F. Susatyo, dan "Selamat siang, Risa!" sutradara Ine Febrianti. Ketiga film lainnya ngga kalah menariknya. Apalagi film-film ini didukung oleh bintang-bintang yang cukup tenar. Ada Nicolas Saputra, Revalina S. Temat, Verdi Solaiman, Tora Sudiro, Ence Bagus, Ringgo Agus, dll. 4 Film ini digabung jadi satu dengan judul "K Vs K" (Omnibus).Film ini diputar perdana secara terbatas pada tanggal 26 Januari 2012 di Djakarta Theater. Banyak pers, sineas, aktivis anti korupsi dan orang-orang KPK sendiri yang menonton film ini. Sejauh ini film K Vs K ini mendapat sambutan baik bagi siapa pun yang pernah menontonnya.
Sayangnya film ini dibuat untuk keperluan non komersil sehingga tidak diputar di seluruh bioskop Indonesia. Tapi yang penasaran, jangan khawatir. Karena film K Vs K ini bakal diputer secara roadshow. Yang gue denger kota pertama yang bakal dikunjungi adalah kota Makassar dan Semarang. Tapi untuk lebih lanjutnya coba follow aja twitter: @bersihindonesia untuk info lebih lanjut. Dalam waktu dekat ini film "K Vs K" bakal diputer di Kineforum (Taman Ismail Marzuki) pada tanggal 13 - 18 Februari 2012 pkl 17.00 WIB. Gratis lho... ^_^
Lebih senengnya lagi, orang-orang yang terlibat dalam film gue ini adalah temen-temen gue sendiri. Ada Marsel, Asih, Pesa, Sutan, Meti, Cika, Dipo, Yunus, Ical, dll... Hahaha.. Dulu sempet berharap setelah lulus dari kuliah gue pengen bikin film bareng mereka lagi. Dan akhirnya terkabul juga :D
Tim Produksi
Produser Eksekutif
BUSYRO MUQODDAS
JUHANNI GROSSMANN
TETEN MASDUKI
Produser
M. ABDUH AZIZ
Produser Kreatif
PRIMA RUSDI
Penanggung Jawab Proyek
DEDIE A. RACHIM
ARY NUGROHO
ILHAM B. SAENONG
Supervisi Penyunting Gambar
SASTHA SUNU
Supervisi Tata Suara
WAHYU TRI PURNOMO
Produser Pelaksana
ICANG S TISNAMIHARJA
Koordinator Produksi
AGE A. MAULANA
Art Director/Graphic Designer
RANGGA SASTROWARDOYO
Musik untuk Title
EFEK RUMAH KACA
Sutradara
EMIL HERADI (RUMAH PERKARA)
LASJA F. SUSATYO (AKU PADAMU)
INE FEBRIYANTI (SELAMAT SIANG, RISA!)
CHAIRUN NISSA (PSSSTTT... JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA)
Penata Sinematografi
ANGGI FRISCA (RUMAH PERKARA)
ICAL TANJUNG (AKU PADAMU)
IPUNG RACHMAT SYAIFUL (SELAMAT SIANG, RISA!)
YUNUS PATAWARI (PSSSTTT... JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA)
Penulis Skenario
MOHAMAD ARIANSYAH & DAMAS CENDIKIA (RUMAH PERKARA)
SINAR AYU MASSIE (AKU PADAMU)
INE FEBRIYANTI & GUNAWAN RAHARJA (SELAMAT SIANG, RISA!)
JAZZY MARISKA USMAN (PSSSTTT... JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA) ^_^
Pemain
TEUKU RIFNU WIKANA, RANGGANI PUSPANDYA, NICHOLAS SAPUTRA, REVALINA S. TEMAT, RINGGO AGUS RAHMAN, TORA SUDIRO, DOMINIQUE AGISCA DIYOSE, INE FEBRIYANTI, ALEXANDRA NATASHA, SISKA SELVI DAWSEN, NASHA ABIGAIL
NEWS:
BLOG Rumahbaca-zhaffa: Film Kita Versus Korupsi
Beritasatu.com: Nicholas Saputra - Apa Kita Korupsi?
BLOG Arantan: Film Kita VS Korupsi, rakyat pun juga turut kontibusi menghidupkan korupsi
kapanlagi.com: K vs K - Melawan Budaya Korupsil
kompas.com: Kita Versus Korupsi Gambaran Risiko Korupsi
tribunnews.com: KPK bareng TII Luncurkan Film Kita Versus Korupsi
detiknews.com: KPK Luncurkan Film Kita Versus Korupsi
thejakartapost.com: KPK Screens Antigraft Films
http://www.bisnis.com/articles/film-korupsi-koruptor-itu-tuna-nurani
vivanews.com: KPK Produksi 4 Film Pendek Tentang Korupsi
entertainment.ghiboo.com: Filmpun Kini Anti Korupsi
BLOG edorusyanto: Kita Versus Korupsi - Awas Korupsi Bisa Bikin Kecelakaan Jalan
seruu.com: Kita vs Korupsi - Omnibus - Empat Film Pendek Anti Korupsi
inilah.com: Film Kita Versus Korupsi Diputar Perdana
investor.co.id: Filmpun Menyentil Korupsi
thejakartaglobe.com: Indonesia's Culture of Corruption Exposed on Film
antaranews.com: Berantas Korupsi Lewat Film Kita VS Korupsi
BalasHapusWWW.DEWASTREAMING.COM
DEWASTREAMING.COM
DEWASTREAMING.COM NONTON FILM ONLINE MOVIE
------