Jumat, 09 Januari 2009

"ATARAXIA" a short movie


IDE : Manusia harus menerima konsekuensi dari apa yang menjadi pilihanbagi mereka.

TEMA : Tentang seseorang yang memilih untuk mati ketika ia menyadari adanya kehidupan yang lebih baik.

SINOPSIS:

Jakarta 2007. ATAR (Farhan Raihan) - 28 tahun, bekerja sebagai Financial Analysis di sebuah Public Account, baru pulang dari kantornya setelah melembur hingga malam. Ia bersama teman kantornya sedang membicarakan beratnya menjalani hidup sehari-hari mereka yang mulai menjenuhkan sambil berjalan menuju mobil mereka di parkiran kantor. Atar sendiri merasa bahwa hidupnya datar tanpa merasakan arti dari kenyataan hidup yang ia hadapi selama ini. Ketika ia berpisah dengan Andi, ia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menelan pil-pil tidur dengan dosis yang berlebihan. Ia melakukan hal itu karena dengan begitu ia akan memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Namun usahanya untuk bunuh diri gagal, dan ia pun harus dirawat di Rumah Sakit. Saat sadar, Atar bertemu dengan VEGA (Alfredo Gustiar) - 12 tahun, Seorang anak yang sudah sekarat karena penyakit kelainan jantung yang dideritanya sejak kecil. Ia bahkan tervonis hendak mati dalam waktu yang sangat singkat. Vega yang sering keluar masuk rumah sakit sangat menyukai karakter ragnarok, sebuah game online yang ada di internet.

Vega menganggap Atar hanya berfikir bodoh dengan memutuskan untuk bunuh diri karena ia sendiri berharap agar dapat hidup lebih lama dan merasakan menjadi dewasa. Atar tak menghiraukan Vega. Ia bahkan mencoba bunuh diri lagi dengan hendak memotong nadinya. Namun usahanya kali ini kembali gagal karena Vega mencegahnya dengan mengadukannya pada perawat di Rumah Sakit tersebut.

Melihat keadaan Vega, Atar menginginkan berada di posisi Vega karena menurutnya dengan berada di posisi Vega ia akan mati dengan cara yang tepat. Mereka menyadari bahwa kehidupan mereka akan lebih baik jika mereka harus bertukar nasib. Kelakar itu pun menjadi sebuah harapan bagi mereka agar hal itu bisa benar-benar terjadi pada mereka.

Suatu malam, mereka melihat bintang jatuh. Atar dan Vega pun saling mengucapkan keinginan mereka masing-masing dalam hati. Dan tiba-tiba, saat mereka berdua bangun di keesokan harinya, Atar dan Vega tekejut ketika mengetahui bahwa tubuh mereka telah tertukar. Atar menjadi Vega, dan Vega menjadi Atar. Awalnya mereka sangat bingung dengan kejadian tersebut, namun mereka akhirnya sepakat untuk menerima diri mereka yang baru itu, karena itulah yang mereka inginkan.

Atar yang menjadi Vega mulai melihat adanya kepedulian dari orang-orang yang sangat menyayangi dan memperhatikan Vega. Ia mulai menyadari bahwa hal tersebut tidak pernah ia rasakan sebelumnya sehingga ia merasa tak ingin lagi mengakhiri hidupnya. Sedangkan Vega yang menjadi Atar, kini menjadi lelaki dewasa yang kekanak-kanakan. Melihat sebuah warnet pun ia tergoda untuk masuk dan main game online kesayangannya. Namun ketika ia diusir karena tak punya uang, Vega pun sadar kalau dia belum siap menjadi dewasa. Apalagi ketika ia melihat seorang anak yang sedang bersama ibunya.

Atar yang menjadi Vega tak sempat menikmati kehidupannya karena jantungnya semakin lemah dan tak dapat menahan penyakit yang di derita oleh Vega selama ini, sehingga ia pun meninggal dunia. Vega sendiri yang berniat untuk kembali ke Rumah Sakit, tiba-tiba tertabrak mobil dan meninggal seketika.


PS:

"Ataraxia" sudah difilmkan tahun 2008, produksi FFTV-IKJ

Penulis Skenario Jazzy Mariska Usman

Sutradara Secilia Arianti K.

Produser Trie Retnowati

Sinematografer Haris

Penata Artistik Merphino S.

Penata Suara Rendy Rachmat

Editor Yohanes Yoga P.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jujurlah, karena selain sabar, orang jujur disayang Tuhan!